Dinas Sosial PPPA Gunungkidul Terima Kunjungan IPI untuk Bahas Kesehatan Mental Remaja

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Gunungkidul menerima kunjungan dari Indonesia Private Industries (IPI) pada Jumat, 17 Januari 2025, bertempat di Ruang Rapat Tepo Sliro. Delegasi IPI yang terdiri dari Bapak Angga, Ibu Wulan, dan Ibu Ika diterima langsung oleh Dra. Heppy Ethiwi, MAP, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, dan Sarjiyatmi, SE, MM, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, beserta jajaran Dinsos PPPA Gunungkidul.  

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kerja sama dalam pengembangan program kesehatan mental bagi remaja di Gunungkidul. Dalam diskusi, delegasi IPI menjelaskan bahwa mereka tengah mengembangkan modul kesehatan mental yang dirancang khusus untuk mendukung remaja di tingkat SMP dan SMA. Program ini menjadi sangat penting mengingat tingginya angka bunuh diri di wilayah Gunungkidul serta keterbatasan tenaga psikolog yang tersedia.  

Dalam sambutannya, Dra. Heppy Ethiwi menekankan pentingnya pelibatan masyarakat sekitar dalam memulihkan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). “Pelibatan warga sekitar sangat penting agar ODGJ bisa kembali berfungsi normal di masyarakat. Kami juga berencana mengadakan pelatihan bagi ODGJ yang telah pulih untuk mendukung keberlanjutan pemulihan mereka,” ujarnya.  

IPI mengusulkan pengembangan modul peer counselor yang spesifik untuk kebutuhan Gunungkidul. Modul ini akan digunakan untuk melatih konselor sebaya di kalangan remaja dengan pendekatan lintas sektor, melibatkan pendidikan, sosial, dan kesehatan. “Perubahan perilaku tidak bisa instan, tetapi melalui pelatihan berkala selama 1-1,5 tahun, kita berharap dapat memberikan dampak signifikan,” ungkap Bapak Angga dari IPI.  

Selain membahas program untuk remaja, IPI juga menyoroti pentingnya dukungan bagi para pendamping korban, seperti petugas pengaduan kekerasan, pekerja sosial, tenaga kesehatan, dan aparat hukum. “Kami tidak hanya memerlukan data korban, tetapi juga pendampingnya. Mereka membutuhkan dukungan untuk dapat menjalankan tugas secara optimal,” tambah Ibu Wulan.  

Diskusi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menciptakan solusi kesehatan mental yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan lokal. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai tanda awal kerja sama yang produktif antara Dinsos PPPA Gunungkidul dan IPI.

Previous DPRD Kota Jambi Lakukan Kunjungan Kerja ke Dinsos PPPA Gunungkidul

Leave Your Comment

Skip to content